Share

DEWANGGA DAN LAUNA

Mata mereka saling pandang. Malam ini Launa benar-benar dibuai oleh Dewangga. Dewangga membelai wajah Launa lembut. Launa tidak menolaknya. Perlahan Dewangga membuka handuk yang dikenakan Launa. Tubuh mereka sudah kering karena terlalu lama hening. Sekarang tubuhnya tanpa sehelai apapun. Dewangga membaringkan tubuh Launa.

“Sayang aku sekarang sudah siap.”Launa tersenyum.”Maafkan aku kamu menungguku terlalu lama. Aku memang belum bisa menjadi istri yang sempurna bagimu. Aku masih terlalu dini untuk urusan pernikahan. Maafkan aku.”Launa tersenyum kepada Dewangga. Dewangga membelai rambutnya dengan lembut dan mencium bibirnya. Tubuh kekarnya masih terbaring diatas tubuh Launa.

“Maafkan aku juga. Launa aku tidak akan melakukan hubungan suami istri karena aku sadar kalau kamu masih butuh untuk melanjutkan sekolahmu. Aku hanya ingin mencumbu saja.”Dewangga mencium bibir Launa.”Sudah ah, nanti aku tidak bisa menahan hasratku kembali untuk mencumbumu lebih dalam.”Dewangga langsung membaringka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status