Share

Bab 129 Mirip Sekali

Nadia menatap Bibi Ratih, lalu akhirnya mengaku, "Kukira dia akan langsung mengenaliku."

Bibi Ratih sontak tertegun, lalu bertanya dengan kaget, "Pak Gio?"

Nadia mengangguk dan memberi tahu Bibi Ratih apa yang terjadi di TK hari ini.

Bibi Ratih pun menghela napas. "Nadia, kamu nggak bisa terus-terusan menghindar begini."

"Lagi pula, menurutku nggak masalah juga kalau sampai Pak Gio tahu."

"Aku takut Gio akan mencegahku balas dendam. Gimanapun juga, Yuvira 'kan ibu kandung anaknya," jawab Nadia dengan cemas.

"Kamu nggak boleh bilang begitu," tegur Bibi Ratih sambil menarik Nadia untuk duduk di kursi, lalu melanjutkan, "Sudah kubilang, Tuan itu selama ini menyimpan rasa pedih dalam hatinya."

"Orang itu kalau sudah cinta, akan selalu mendukung keputusan apa pun yang pasangannya ambil."

"Walaupun tetap merasa khawatir dan ragu, ujung-ujungnya Pak Gio pasti akan memihak padamu."

Nadia tidak menjawab apa-apa. Sekalipun Bibi Ratih berkata seperti itu, tetap saja Nadia tidak bisa memaafkan apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status