Share

Bab 27 Bisakah Kamu Tidak Pergi?

Tanpa menunjukkan emosi, Nadia mengangkat tangannya dan mengetuk-ngetuk kaca.

Para sekretaris di ruangan itu menoleh. Saat melihat Nadia, mereka langsung tutup mulut.

Nadia masuk dan bertanya sambil tersenyum, "Kenapa pada berhenti? Seharusnya aku sebagai tokoh utama pembicaraan kalian ikut juga, 'kan?"

Para sekretaris itu saling memandang dan tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

Sambil membawa dokumen di tangan, Nadia berjalan ke depan meja. Sorot matanya yang dingin itu mengamati mereka semua.

"Dari pada mengurus urusan orang lain, lebih urus pekerjaan kalian."

Setelah mengatakan itu, Nadia meletakkan dokumennya di atas meja. "Bu Devi, kamu sebagai kepala sekretaris malah mengajak yang lain untuk bergosip. Silakan ke Divisi Keuangan untuk ambil gaji bulan ini dan pergi."

Mendengar itu, mata Devi membelalak. Dia bangkit dari kursi dan berkata, "Kamu pecat aku hanya karena hal ini?"

"Karena ini?" Nadia terkekeh, lalu lanjut berkata, "Dokumen yang dikirim oleh Felma Konstruksi Gru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status