Share

27. Membuka Lembaran Baru

POV Author

"Bagaimana, Dok?" tanya Dila dengan penuh khawatir.

"Luka lumayan luas, jadi harus ekstra hati-hati. Tapi syukurnya hanya dibagikan tangan. Usahakan agar selalu kering. Nanti saya resepkan obat dan salap."

Dokter wanita yang menangani Safia berbicara panjang lebar. Sedang di hadapannya, Dila mendengar dengan hati perih. Rengekan Safia semakin membuat kulitnya seperti tersayat-sayat.

"Terima kasih ya, Dok."

"Sama-sama."

Wanita itu menarik napas dalam lalu mengajak putrinya keluar dari ruangan pemeriksaan. Mereka kini sudah sampai di depan apotik.

Dila menyuruh Safia duduk di kursi tunggu, sedang dirinya berjalan ke meja resepsionis untuk menunjukkan resep obat yang akan dia tebus.

Duduk menunggu resep Safia disiapkan, dua netra Dila terhenyak saat menatap Pak Ari ikut masuk ke ruangan tersebut.

"Bu Dila?"

Lelaki itu terlebih dahulu menyapa dan mendekati Dila yang duduk di kursi tunggu bersama putrinya. Wanita itu hanya tersenyum.

"Assalamualaikum Safia."

"Waalaikum salam, P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
lanjut,,,aku suka cerita nya, Moga Dila bahagia selalu
goodnovel comment avatar
Asmonica Cherly Ridho Bontong
Alur ceritanya seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status