Share

Maafkan Aku

Surat cerai yang diurus oleh ayahnya, sudah berada dalam genggaman. Dengan tangan bergetar, Ega membuka dokumen tersebut dan membacanya.

"Kamu sudah bukan hak ku lagi, Zhia." Di dalam ruangan kerjanya, Ega menatap matahari yang hampir tenggelam. Masih menggenggam akta perceraiannya dengan Zhia, hati Ega kembali teriris setelah mendapatkan pesan singkat dari Danu.

"Kau boleh mengantarkan surat itu kepada Zhia. Hanya itu kesepakatan untuk bertemu dengannya. Setelah ini, bersiaplah untuk menikah dengan calon yang sudah Ibumu siapakan."

"Apa maksudnya? Kenapa jadi seperti ini, Yah?" Ega bukanlah bayi yang harus di dikte untuk ini dah itu. Memutuskan segala sesuatu, apalagi hal besar dalam hidupnya bukanlah perkara kecil.

"Ayahmu tidak bisa menolak! Setelah urusan kita selesai dengan Abdullah, kita tidak perlu berlama-lama dengan dia. Perusahaan itu sudah dalam genggaman kita dan dia tidak akan berkutik, Ega! Pikirkan baik-baik soal berapa keuntungan yang akan keluarga kita dapatkan!"

"Uan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
AYfa Cmoet
mantap Zhia dengan begitu membuat tau di mana letak kesalahannya yang membuat mu terluka dan berujung di. usir keluarga mu serta bekerja di karaoke seperti sekarang ini, itu semua karena dia kan,
goodnovel comment avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
ya elah Ega lu jangan kaya pahlawan kesiangan kagak malu udah menjatuhkan harga diri zhia ceraikan malah minta balik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status