Share

Kecurigaan Abdullah

Mirna dan Putri bergegas ke rumah sakit dimana Abdullah dirawat. Keduanya sama-sama takut jika terjadi sesuatu dengan Abdullah.

"Gimana keadaan Ayah, Mas." Putri datang menghampiri Ega yang duduk di kursi luar ruangan Abdullah berada.

"Sepertinya Abdullah kecapekan, Putri, Mirna. Saya minta maaf jika akhir-akhir ini kita memang sibuk." Danu yang baru saja datang dengan membawa minuman dingin menghampiri mereka.

"Ayahmu baik-baik saja, kata dokter memang harus istirahat. Ini sudah warning kedua dari dokter kalau memang harus rehat sejenak." Ega mengusap puncak kepala Putri untuk menenangkan.

"Boleh kita masuk ke dalam?" Mirna yang tidak sabar ingin melihat keadaan suaminya mengajak anaknya masuk ke dalam ruangan.

Tubuhnya lunglai melihat Abdullah tergolek tak berdaya di ranjang rumah sakit. Terdapat alat bantu medis yang menempel di dinding membuat Mirna seketika ingin berteriak.

"Andai saja Zhia ada disini, dia bisa tenangkan kita Put. Kamu gak bisa minta bantuan Ega cari dimana Mba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
bagus ini putri cepat tanggal, zhia aq tau kamu membenci ayahmu tapi untuk kali ini kayanya kamu harus membantu ayahmu dan perusahaannya deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status