Share

Tidak Ada Maaf

Zhia dan Fia terlibat pembicaraan serius namun dibalut dengan suasana santai. Dari awal pertemuannya dengan Zhia, ia yakin dengan kemampuannya. Fia kali ini melihat sendiri kepiawaian Zhia bernegosiasi dengan dirinya mengenai pekerjaannya.

"Saya pastikan Ayah kamu mendapatkan pengobatan yang layak. Selain biar beliau juga paham jika partner bisnisnya sudah tidak layak untuk dipertahankan, Pak Abdullah harus tahu kualitas anaknya."

"Terima kasih, Mami. Semakin saya yakin akan kembali ke Surabaya jika saya memiliki Mami disana. Bukan berarti saya membenci Ayah saya, tidak. Saya memaklumi tindakan beliau." Zhia menjeda ucapannya ketika melihat seseorang yang begitu ia kenal melihatnya.

"Ada apa, Zhia?" Fia yang semula biasa saja, mengerutkan alisnya penasaran. Ada apa hingga Zhia berubah menjadi tidak ramah.

"Hhmm, Mami. Maaf, saya boleh izin temui mantan suami saya. Rasanya kalau dia duduk disini dengan kita, saya takut emosional."

"Oh, silahkan." Fia akhirnya melihat drama sepasang man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
semangat zhia kamu jangan lemah tunjukan kekuatanmu selamatka perusahan papa kamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status