Share

Kalian Menipu Ayahku

Di salah satu cafe tak jauh dari rumah sakit tempat Abdullah dirawat, Zhia dan Ega akhirnya bertemu. Romansa keduanya boleh saja berakhir di pengadilan agama, tapi urusan keduanya tidak benar-benar selesai.

"Sorry kalau ganggu waktu Mas Ega, tapi kita harus bicara," ucap Zhia memulai pembicaraan.

"Ada apa? Sepertinya serius," jawab Ega santai. Is terlihat menikmati kopi latte dinginnya.

"Mas bisa jelaskan ke saya, Gravity sedang tidak baik-baik saja. Saya tau itu, seharusnya tidak ada yang ditutupi dariku." Ucapan Zhia membuat Ega terkejut, dari mana Zhia tahu.

"Gak usah kayak gitu juga mukanya, Mas gak perlu tanya dari mana saya tahu. Yang penting sekarang, atasi kekacauan di Gravity. Sepertinya itu lebih tepat kalau Mas dan Pak Danu masih menganggap ayah saya partner."

"Bukan seperti itu, Zhia. Apa tidak sebaiknya menunggu Pak Abdullah sembuh. Kamu tidak perlu repot-repot seperti ini," jawab Ega menghindari pertanyaan seputar kerjasama mereka dengan Abdullah.

"Menunggu sampai kapan?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status