Share

Bab 114

Wanita itu menatap Deon bagaikan seekor elang yang melihat kelinci dan tubuhnya yang seputih salju langsung menerkamnya.

Setelah Deon memegang Helen, lalu memutar tubuhnya 180 derajat dan menekan titik nadinya, wanita itu menjadi tenang sebelum jatuh ke lantai dengan napas terengah-engah.

Kerumunan orang yang hadir hanya bisa berdecak kagum melihat adegan itu.

"Dokter Genius Deon, situasinya sangat mendesak! Tolong cepatlah tangani dia!"

Darren berkata dengan cemas.

Budi juga terlihat sedih dan mengepalkan tinjunya.

"Tuan Deon, tadi aku yang nggak tahu sopan santun. Kuakui foto Pengiring Wanita ini memang palsu! Sekarang tolong selamatkan Helen!"

"Aku cuma punya cucu, Helen. Dia adalah permata Keluarga Santoso dan nggak boleh sampai ada sesuatu yang terjadi padanya!"

Deon menyipitkan matanya dan berkata dengan lembut, "Nggak!"

"Bukankah tadi kamu bilang akan mematahkan salah satu kakiku dan bahkan menjadikanku budak di Keluarga Santoso selama setahun? Dengan sikapmu ini, kamu masih ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sony Tsubasa
Sdh terbayar tp koq belum terbuka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status