Share

Bab 129

Malah.

"Bos Deon, suaramu pasti habis setelah banyak bicara, 'kan? Ini, minumlah teh!"

"Bos Deon, pijatanku ini sudah cukup, 'kan?"

"Aduh, Bos Deon, kursimu sangat buruk! Duduklah di kursiku! Lebih nyaman!"

Belasan anak muda kaya berkerumun di sekitar Deon, memijat dan mencuci kaki, serta mengupas buah-buahan seolah mereka adalah pelayan.

"Apa-apaan kalian ini?" Luna melangkah ke dalam dengan cemas.

"Bu Luna, aku nggak memaksa mereka. Merekalah yang melakukannya dengan sukarela! Apa boleh buat, aku nggak enak untuk menolaknya!"

Deon merentangkan kedua tangannya dengan wajah tenang.

"Nanti tuangkan cairan pencuci kakiku ke toilet dan jangan diam-diam minum lagi! Nggak ada gunanya!"

"Mana mungkin sesuatu yang ternodai dengan energi sejati bos nggak ada gunanya!? Setidaknya itu akan memungkinkan kami untuk punya sepersepuluh ribu keagungan bos!"

Akan tetapi, semua orang berkata dengan tenang dan hangat.

Sanjungannya benar-benar luar biasa.

Luna membelalakkan mata begitu lebar hingga hampi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status