Share

Bab 255

Adik yang dimaksud Geraldo adalah Deon.

"Minta maaf? Lelucon apa ini? Aku nggak pernah peduli dengan bajingan kecil seperti itu! Kalau nggak percaya, karena kamu berani menyerangku ...."

Dor!

Alhasil, Geraldo menembak kepala Patrick tanpa menunggunya selesai berbicara.

Dia meraih tubuh itu dengan satu tangan dan melemparkannya ke samping, melihat ke arah Dewi Welas Asih di sampingnya.

"Dewi Welas Asih, bagaimana denganmu?"

Wanita itu sangat ketakutan hingga bagian bawah tubuhnya menjadi lemas. Dia berteriak dengan tubuh menggigil hebat.

"Jangan bunuh aku, aku akan patuh padamu!"

Dengan bunyi gedebuk, dia bersujud di kaki Deon dan menjilat sepatunya.

"Maaf, pria tampan, aku tidak bermaksud begitu! Aku akan memberimu kesempatan. Ada hotel di sebelah dan bisa memesan kamar untuk melayanimu. Aku tahu banyak trik dan aku pasti akan membuatmu bahagia!"

Wanita itu juga terlihat genit dari waktu ke waktu.

Deon mengusirnya dengan jijik, "Nggak butuh, menjauhlah dariku."

Awalnya Deon punya niat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status