Share

Bab 422

Tak, tak, tak!

Terdengar suara berderak di dalam kamar mandi ....

Suara ini berlangsung selama satu jam lebih!

"Dasar bajingan ...."

Luna berjalan keluar sambil membungkus dirinya dengan handuk mandi, rambutnya basah dan wajah Luna sedikit memerah, bahkan terdapat jejak telapak tangan yang berwarna merah di kulit Luna yang cerah.

Kakinya terasa sangat lemas sampai tidak bisa berjalan.

Deon sedang berdiri di belakang Luna dengan penuh energik, dia berkata sambil mengangkat dagunya tinggi-tinggi.

"Kali ini kita impas, Bu Luna!"

"Impas apanya! Kamu masih berhutang padaku!"

Alis Luna berkerut dan berbaring di atas tempat tidur tanpa menoleh ke belakang.

"Keluar dari kamarku!"

Deon berkata sambil tersenyum.

"Bu Luna, bukankah kamu yang menarikku ke dalam? Kamu berkata seolah aku yang memaksamu, ck, ck! Kamu nggak boleh bertindak dengan nggak masuk akal mentang-mentang kamu adalah atasanku!"

Luna berkata tanpa ingin menyerah.

"Aku menarikmu ke dalam hanya untuk cukur janggutmu, memangnya aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Heru Santoso
thor, udah beli koin nich, ntar tolong tambahin episodenya ya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status