Share

Maaf

"A,ah saya baru mau mengejar Pak. Permisi." ucap Risha seraya kabur dari sana. Albert juga ikut mengejar.

Angela dan Yudistira sedang duduk makan di tempat jualan seblak dekat kantor. Mereka saling memakan seblak masing-masing. "Gimana Njel? Enak kan seblaknya?" tanya Yudistira.

Angela terlihat lahap saat memakannya. "Kamu sering makan disini?" tanya Angela.

"Enggak, tahu dari teman aja. Katanya ada penjual seblak baru didepan kantor." balas Yudistira.

"Gue betah deh liat lu makan lahap begitu. Kan kalo lu gendut gue yang seneng." ucap Yudistira seraya memandang Angela.

"Masa aku gendut seneng. Aneh banget." ucap Angela seraya menyuapnya lagi.

"Ya kalo lu gendut kan pas gue ngantuk bisa nyender, terus kalo lagi sebel bisa unyel-unyel pipi lu." ucap Yudistira. Angela tertawa sinis. "Emang aku squishy apa!" tandas Angela.

"Udah deh elu gendut aja Njel, gue nerima lo apa adanya." ucap Yudistira nyengir, langsung digetok oleh sendok yang diambil Angela. "Duh, digetok sih? Emang gue kela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status