Share

Bab 92

Suasana rumah mendadak hening. Tak ada tanya Anita atau celoteh Nata dalam rumah itu. Anita menghindari suaminya sejak kejadian di meja makan sore tadi. Ia membawa Nata ke dalam kamarnya hingga Nata terlelap.

"Nata sudah tidur?" tanya Hamid setelah ia masuk ke dalam kamarnya. Pekerjaannya telah selesai, ia kembali mendekati istrinya untuk melepas rindu setelah kesibukannya seharian tadi.

"Sudah." Anita menjawab sekenanya tanpa menoleh. Ponsel yang menyala di depannya itu tak juga disingkirkan meskipun ada sang suami di depannya. Ia terkesan menghindar.

"Ngga pengen duduk dekat Mas sini?" tanya Hamid yang sudah duduk di atas ranjang sambil mengamati tubuh bagian belakang istrinya.

Anita tidak menjawab. Ia masih enggan meletakkan benda pintar itu untuk melayani sang suami.

"Masih marah?" Hamid kembali mencecar Anita dengan pertanyaan. Ia pun berdiri dari duduknya lalu menghampiri Anita.

Meja rias itu menjadi tujuan Hamid untuk meletakkan bobot tubuhnya. Ia bersandar di meja rias itu sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status