Share

Wanita Karier Mempesona

“Sudah rapi sekali, Ma. Pagi-pagi ada pekerjaan?” Pilar bertanya saat melihat Gayatri sudah mengenakan pakaian rapi bahkan menutupi kemejanya dengan blazer coklat muda serta memoles wajah menjadi lebih segar.

“Iya ada urusan sama agensi mengenai kontrak, Sayang. Sebentar lagi tante Rachel jemput, Kamu berangkat sama papa kan?” Gayatri menerima gelas yang diberikan Pilar berisi air putih hangat.

“Iya sama papa, bawa minyak angin Ma takutnya mual nanti.” Pilar duduk di samping Gayatri untuk bersiap sarapan dengan seragam sekolah abu-abunya.

Gayatri tersenyum membelai pipi Pilar. “Sudah Sayang, terima kasih ya. Kamu cepat sarapan.”

Gayatri dijemput asistennya yang sampai saat ini belum mau menjadi asisten model siapa pun semenjak Gayatri memintanya untuk mendampingi model lain. Rachel bahkan mengatakan akan menjadi asisten Pilar saja nanti jika Pilar berniat menjeburkan diri ke dunia model seperti mamanya yang langsung Gayatri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status