Share

Apa Dia Masih Hidup?

"Buka pintunya, Bu!"

Bruuush

Kopi yang baru saja diminum oleh Bara, harus kembali keluar dari mulutnya. Dia terkejut karena suara ketukan pintu yang cukup kencang.

"Mas Bumi, Mas … gimana ini?" Lidya panik. Dia terus mondar-mandir di depan Bara.

"Hei … hei. Ngapain kamu panik gitu? Itu, 'kan cuma Bumi. Dia bukan Bastian atau Pak RT," ucap Bara menenangkan kekasihnya.

"Tapi, Mas … kalau dia liat kita berduaan, bisa-bisa dia lapor ke Bastian. Lagipula, Mas Bumi terlihat begitu marah. Jangan-jangan dia ke sini mau minta uang kos itu."

Lidya benar-benar tak terkendali. Berbagai pikiran buruk terlintas di kepalanya. Dia tak ingin ada orang lain yang melihat kebersamaannya dengan Bara. Lidya takut. Tak ingin dijadikan tontonan publik seperti dulu.

"Mas … aku gak mau digrebek kayak dulu. Aku malu, Mas. Aku takut." Lidya memeluk Bara. Tangan Bara lantas mengelus pundak kekasihnya dan menenangkan wanita itu.

"Ya, sudah. Kamu buka pintu buat Bumi! Biar aku sembunyi saja."

Lidya pun menuruti sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status