Share

Nafkah Sepuluh Juta

"Aduuuh … capek banget."

"Iya, nih, Mas. Jauh banget, ya?"

Bara dan Bastian lantas merebahkan dirinya di sofa ruang tamu. Mereka terlihat sangat kelelahan. Sedangkan Bumi langsung membersihkan diri ke kamar mandi. Dia ingin segera memeluk anaknya.

"Kalian sudah pulang?" Bu Retno muncul dari dalam kamar.

"Iya, Bu. Capek banget," ucap Bastian.

"Loh, istrimu mana?" Bu Retno bertanya pada Bastian.

"Kok malah nanya sama aku, Bu? Bukannya Lidya dari tadi di sini sama Ibu?"

Bu Retno mengangkat kedua bahunya. Tadi, saat ia terbangun dari tidur lelapnya, Lidya dan Arista sudah tak lagi di sampingnya. Ia mengira Lidya ada di ruang tamu.

"Astaga."

Bu Retno dan Bastian menoleh ke arah Bumi. Suami Embun itu terlihat berdiri di pintu kamarnya dan melihat ke arah dalam.

"Ada apa, Mi?" tanya Bu Retno. Ia lantas menghampiri anaknya. Ikut melihat objek yang ditangkap mata oleh Bumi.

"Astaga, Lidya. Ngapain kamu tidur di bawah?" Bu Retno berteriak.

Embun yang tertidur di kamar yang sama, ikut terkejut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status