"Ada apa?" tanya Shi Kiel Dong."Aku melihat bayangan seseorang di luar!" Renggin Ang bangkit dari ranjang dan membuka jedela kamarnya. "Kakak San, Tetaplah di sini bersama Tuan Muda Kiel! Aku akan pergi mengeceknya. Kalian boleh tidur terlebih dahulu jika aku tak kunjung kembali." Dia melompat dari jendela mengikuti bayangan itu.Tampak seseorang berpakaian serba hitam dan hanya terlihat matanya saja. Dia bergerak, lari, dan melompat dengan cepat. Tiba-tiba berhenti di sebuah pekarangan yang cukup lapang. Kemudian, dia duduk di bawah sebuah pohon yang rindang dan lebat. Dia pun melepas kain penutup wajahnya.Fiuh!Hembusan napas kasar menyertainya. Tampak seorang gadis yang berumur setahun lebih muda dari Renggin Ang sedang mendongakkan kepala bersandar pada pohon besar di belakangnya."Sera Yu!"Suara Renggin Ang sangat rendah, sehingga hanya terdengar oleh dirinya sendiri."Apa yang ia lakukan di tengah malam begini di sana?"Renggin Ang menghampiri gadis itu dan duduk di sampingnya
Master Yu tampak tidak menikmati pertandingan. Kemudian, pria itu mengeluarkan sebuah buku yang menjadi masih menjadi sebuah misteri baginya. Biasanya pria itu hanya menaruhnya di atas rak pada tumpukan buku-buku yang berdebu."Cih! Aku tidak menyangka buku ini akan tertulis dengan tulisan yang tidak bisa kumengerti. Baru kali ini aku mendapatkan tulisan serumit ini! Hah, sial! Sia-sia saja aku merebut buku ini dari bocah itu. Bagaimana bisa Master Wang memahaminya? Tidak hanya itu, dia bahkan bisa mempelajari segala isi buku ini hingga mengaktifkan formasi tujuh bintang untuk menyegel jiwa Meriy Ang," ucap Master Yu menggerutu.Master Wang adalah salah satu murid kakek buyut Renggin Ang dari generasi kelima Keluarga Hun. Dia yang telah menghasut para keturunan generasi keenam Keluarga Hun, sehingga menimbulkan pertikaiaan perebutan buku kuno itu. Lelaki itu juga yang telah berpura-pura menyarankan agar buku kuno itu disembunyikan. Dengan begitu, dia bisa dengan mudah merebut buku kuno
Saat sedang mengobrol dengan Pemimpin Keluarga Dong, Tu Lung Dong mendengar kerang ajaibnya bersiul. Dia mendapat kabar dari para mermaid bahwa Laut Pelangi bagian selatan sedang diserang pasukan monster ular putih yang dipimpin oleh ratu siluman ular putih, Shi Yue. Mendengar kabar tersebut, Tu Lung Dong tidak bisa diam. Dia pun menyampaikan hal tersebut kepada Ampy Ang."Pergilah, Tuan! Tidak perlu mengkhawatirkan kami di sini. Para mermaid itu membutuhkan Anda sekarang," ujar Ampy Ang kepada Tu Lung Dong.Selang beberapa detik kemudian setelah Tu Lung Dong pergi, datang seorang wanita yang tampak sangat lemah. Bahkan menjalankan kakinya pun harus dibantu. Ampy Ang melihat seorang gadis yang tadi mendahuluinya saat hendak menghampiri Renggin Ang, dia bergegas menyambut wanita lemah itu seraya berseru."Ibu!""Ibu? Apakah itu raga Ibu? Mengapa Sera Yu memanggilnya ibu?" tanya Renggin Ang kepada Meriy Ang mencari kejelasan."Itu memang raga Ibu. Tapi, dalam tubuh itu ada jiwa seseorang
Renggin Ang berada di tingkat master tahap pertama, Ampy Ang berada di tingkat jendral tahap pertama, sedangkan Sina Hun berada di tingkat master tahap sembilan. Mereka melawan Master Yu yang barada di tingkat legend tahap ketiga."Kakak, bukankah kau bilang tadi punya rencana?" tanya Ampy Ang."Ah, itu. Aku memiliki racun pencuci otak. Aku tidak yakin ini akan berhasil jika digunakan kepada Master Yu.""Itu tidak akan berhasil! Master Yu telah mencapai tingkat legend dan telah membentuk kekebalan tubuh anti racun. Jadi itu akan sia-sia," kata Sina Hun. "Aku memiliki cara yang lebih ampuh untuk mengalahkannya.""Apa itu?" tanya Renggin Ang dan Ampy Ang bersamaan."Kau sudah mendapatkan buku itu kembali bukan?"Renggin Ang mengangguk."Buka bab teknik penggabungan roh hewan spiritual khusus untuk orang yang memiliki energi spiritual panas dan dingin!" ucap Sina Hun."Adakah teknik seperti itu?" tanya Renggin Ang. "Aku pernah mendengarnya dari kakekku.""Kakek buyut?""Benar."Renggin A
Di sebuah hutan belantara dekat Kediaman Keluarga Ang, sepasang suami istri beserta kedua anaknya, berusaha melarikan diri dari kejaran para Master. Kabarnya, para Master tersebut berhasil mendapatkan sebuah buku kuno misterius. Menurut rumor, buku itu dapat menyerap jiwa seorang Legend dan menjabarkan kekuatannya menjadi sebuah tulisan. Semua ilmu-ilmu yang telah dipelajari oleh sang Legend akan tertulis dengan detail dalam buku tersebut. Namun, ada cara yang tentunya sulit untuk dipelajari. Yaitu dengan suatu formasi untuk membuka buku tersebut, dan menyegel jiwa seseorang ke dalamnya. "Awaaaaas!" teriak Mery Ang melihat beberapa belati melesat ke arah suaminya yang sedang menggendong si sulung. Seta Hun sudah menyadarinya dari awal. Dia menggunakan jurus angin bergoyang untuk menghancurkan belati-belati itu. Wuuuuush! Scraaash ... scraash! Walaupun lelaki itu berhasil mematahkan serangan, sayangnya mereka telah dihadang oleh tujuh orang tingkat master tahap ketujuh. "Ke mana
Di sebuah dunia kultivator, terdapat tujuh dataran benua Yaitu Me, Ji, Ku, Hi, Bi, Ni dan Yu. Dataran Benua Me terbagi menjadi enam daerah yaitu Wahid, Itsnen, Tsalasa, Arba', Khomsa, dan Sitta.Daerah Wahid terpecah menjadi enam kekuasaan yang masing-masing dipimpin oleh keluarga ternama. Mereka adalah Ci, Lin, Ling, Sang, Ju, dan Ang. Dengan wilayah kekuasaan Keluarga Ci sebagai pusat kota.Seorang kultivator terbagi menjadi tujuh tingkatan, yaitu:1. Pejuang2. Pendekar3. Prajurit4. Kesatria5. Jendral6. Master7. LegendAdapun hewan, terbagi menjadi tiga tingkat keganasannya, yaitu:1. Rendah2. Menengah3. TinggiMasing-masing tingkatan harus melalui sembilan tahap untuk naik ke tingkatan selanjutnya.Setiap kultivator, memiliki tujuh titik meridian yang tertutup. Apabila seseorang bisa membuka satu titik meridian, dia akan naik ke tingkatan selanjutnya.Ada juga yang namanya kekuatan mental. Kekuatan ini adalah kekuatan alam bawah sadar seorang kultivator. Semakin kuat kekuat
Di alam bawah sadar Renggin Ang. "Siapa kau? Beraninya mengambil alih tubuhku!" ucap Renggin Ang menghampiri gumpalan roh yang tiba-tiba hadir dalam tubuhnya."Hahaha. Ragamu cukup bagus, meski baru mencapai tingkat pejuang, Bocah. Aku akan melenyapkan jiwamu dan mengambil alih raga ini!"Wuuush!Roh itu mengikat kuat jiwa Renggin Ang, hingga anak itu merasa kesakitan."Aaargh!"Beberapa kali roh pedang kayu berusaha untuk melenyapkan jiwa Renggin Ang, tapi gagal."Kekuatan mental anak ini cukup kuat, sangat sulit untuk bisa menghancurkan jiwanya," gumam roh pedang kayu.Sementara itu, di kenyataan Ampy Ang melihat kakaknya terdiam seperti patung sembari memegang pedang kayu. Kemudian, gadis kecil itu naik ke punggung Renggin Ang. Dia meletakan telapak tangan di kepala Renggin Ang dengan sedikit mencengkeram."Mata elang!"Patsss!Dengan menggunakan mata elang, terlihatlah apa yang sedang terjadi dalam diri Renggin Ang."Hey, Kakak bodoh! Padahal kau bisa menendang roh itu dengan mud
Dalam perjalanan menuju Pegunungan Cincing, Renggin Ang melewati sebuah pasar yang masih termasuk daerah kekuasaan keluarga Ang. Anak itu berpapasan dengan Bara Ang."Lihat, Kak Bara! Dia anak yang tadi, kan?" tanya Tu Ang."Heh, benar. Itu dia."Bara Ang menghampiri Renggin Ang dan mendorongnya hingga terjatuh."Hey, sialan! Enam bulan lagi akan ada kompetisi keluarga. Jika kau bernyali, ikuti kompeisi ini dan saat itu, akan menjadi hari kematianmu!" seru Bara Ang."Haha. Dia tidak akan bisa mengikuti kompetisi. Yang bisa mengikuti kompetisi minimal harus berada di tingkat pejuang tahap kelima. Aku tidak yakin, dia bisa menembus tiga tahap dalam waktu enam bulan," ujar Say Ang.Mereka berjalan melewati Renggin Ang sambil mencibir."Cih! Sombong sekali!" decit Suluh, si roh pedang kayu. "Jika kau mau, aku bisa merasuki tubuh mereka dan menghancurkan kultivasinya.""Tidak perlu. Apapun yang mereka katakan, yang terpenting saat ini adalah aku harus segera menemukan obat penawar untuk Am