Share

15. Roh hewan spiritual sampah?

Renggin Ang berlari menghampiri Bara Ang. "Kakak tertua, apa kau baik-baik saja?" Dia membantunya bangun dan memapahnya.

Wajah Bara Ang tampak murka. Matanya melotot, bibirnya mengantup, sembari mengepalkan tangan, dia berbalik mendekati pemuda yang memukulnya. Kemudian Bara Ang langsung melesatkan kepalan tangan ke wajah pemuda itu.

Namun, pukulan Bara Ang dapat ditangkis dengan mudah. Lalu, pemuda itu memukul mundur Bara Ang dengan auman harimau.

ROAR!

Bugh!

Hempasan yang begitu kuat membuat sebagian organ dalam Bara Ang terluka hingga memuntahkan darah. Renggin Ang melompat untuk menangkapnya agar Bara Ang tidak terbentur.

"Sial! Ternyata dia sudah mencapai tingkat pembentukan roh hewan spiritual, pantas begitu angkuh," decak Bara Ang memegang dadanya.

"Pembentukan roh hewan spiritual?" gumam Renggin Ang sembari berpikir. Kemudian dia menoleh menatap pemuda angkuh itu.

"Aku ingin mencoba melawan mereka," ucap Renggin Ang kepada Bara Ang.

"Hah? Sudahlah, jangan cari masalah lagi. Kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status