Share

1175. Part 8

Si kakek tertawa, tetap hanya membuka mulut sedikit. "Sudah tentu aku begitu tulus mencintaimu, Sunarsasi! Kau tak perlu menyangsikan lagi akan cintaku itu! Bahkan... kuharapkan kau akan melahirkan anak-anakku yang tentunya akan tumbuh menjadi pemuda gagah seperti ayahnya dan gadis manis jelita seperti ibunya!"

"Sinting! Siapa sudi menyerahkan tubuh kepada orang sepertimu!" maki Dewi Topeng Perak dalam hati. Sambil memasang senyum dia berkata, "Mungkin... aku pun bisa memulai untuk mencintaimu...."

"Haya! Bagus sekali! Bagus itu! Dan apakah kau sudah bersedia tidur denganku?"

"Jahanam! Kata-katanya benar-benar membuat telingaku panas dan dadaku seakan meledak!" geram Dewi Topeng Perak dalam hati.

Dan lagi-lagi sambil menindih kegeramannya dia berkata, "Untuk saat ini aku belum mau melakukannya."

Si kakek memutus tawanya sendiri. Dengan pandangan lurus dia menatap ke depan. Mulutnya berkemak-kemik tanpa keluarkan suara. Masih memandang pada Dewi Top

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status