Share

12. Bertemu dengan Patih Ranggapati

“Kau salah,” kata Manggala. “Berapa ekor kuda yang terdengar olehmu?”

Rhenata menajamkan pendengarannya sesaat.

“Tampaknya dua ekor,” jawab Rhenata.

“Apa mungkin dua orang penduduk biasa berani melintasi hutan ini menjelang malam seperti sekarang? Bukankah kau pernah mengatakan kalau gerombolan Bajing Ireng sering menjelajah hutan-hutan seperti ini?”

“Jadi, menurutmu siapa mereka?”

“Apa kau dengar langkah lain, selain langkah kuda?” tanya Manggala lagi.

Rhenata menggeleng.

“Itu artinya, mereka memiliki ilmu meringankan tubuh yang cukup bagus. Bukankah di jalan mendaki yang cukup curam ini para pengendara kuda hanya menuntun kuda mereka?” lanjut Manggala, membuat Rhenata harus mengakui kecerdasan Manggala.

“Jadi mereka orang persilatan?” tebak Rhenata.

“Tepat” sambut Manggala, tetap berbisik. “Hanya kita belum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status