Share

1211. Part 8

"Cerdik! Dia berkata begitu dengan kata lain untuk menutupi keadaan yang sebenarnya. Baiknya kuikuti saja apa yang dilakukannya," kata Dewi Topeng Perak didalam hati. Lalu masih dengan menyeringai dia berkata, "Urusanku pun ingin mencabut nyawa Si Buta dari Sungai Ular! Tetapi berlainan dengan keinginan kalian! Aku tak terlalu berambisi untuk menahan orang lain membunuhnya, karena melihatnya mati aku sudah puas!"

"Keparat betul! Dia tahu apa maksudku!" maki Dayang Pandan dalam hati. "Rasanya... ini tak bisa dibuat main-main! Hmm... aku memikirkan sesuatu...."

Mengikuti jalan pikirannya, Dayang Pandan berkata, "Bila memang demikian adanya, kita tak perlu memperpanjang urusan! Masing-masing orang tetap memburu Si Buta dari Sungai Ular!"

"Bagus! Bagaimana bila aku dan kawanku yang mendahului membunuhnya?"

Di bibir Dayang Pandan tersungging senyuman aneh. "Kita lihat nanti!"

Habis kata-katanya, sosok gadis berjubah putih itu sudah berkelebat meninggalk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status