Share

1212. Part 9

Selang beberapa saat, terlihat getaran tubuhnya tidak lagi sekencang tadi dan berangsur tenang seperti saat dimulainya bersemadi. Satu tarikan napas berikut, perlahan-lahan pemuda yang di dada terdapat rajahan petir ini membuka kedua matanya, bersamaan dengan rangkapan tangan di depan dada diturunkan.

Ditariknya udara segar dalam-dalam hingga memenuhi seluruh rongga paru-parunya.

"Benar-benar urusan jadi kapiran...," desisnya kemudian. "Pertama-tama muncul Hantu Caping Baja yang langsung menyerangku dan ternyata hanya bermaksud menguji kepandaianku. Dari mulut Hantu Caping Baja, jelas perkara yang harus kutangani sangat panjang. Menyusul kemunculan gadis yang mengaku berjuluk Dewi Awan Putih. Dari sikap si gadis yang begitu bernafsu memburu Hantu Caping Baja, nampaknya gadis itu juga menginginkan Kitab Pamungkas. Mungkin, petunjuk yang didapatnya hanyalah dari Hantu Caping Baja. Karena bisa jadi nenek aneh yang menyerangku dengan hebat itu, secara tak sengaja kelepasan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status