Share

Keluarga Besar Taslim

Anggukan kepala Falisha menghangatkan hati Matteo, “Terima kasih sudah mau berjuang untukku!” ucapnya pelan lalu perlahan mengurai pegangan setelah sebelumnya terlebih dahulu memberikan remasan ringan kemudian turun dari mobil.

Falisha yang tadinya masih membatu karena situasi yang menurutnya berat hingga terasa seperti ada beban berat di hatinya sekarang telah mendadak mencair. Semua karena perlakuan Matteo yang lagi-lagi mampu membuatnya seolah meleleh sangking tulusnya.

Satu kalimat berisikan ucapan terima kasih itu sudah lebih dari cukup bagi Falisha. Ucapan ini lebih berharga daripada pria itu menghadiahkannya barang-barang mewah, bermerek dan tentunya mahal.

Hanya dengan satu ucapan terima kasih itu, Falisha merasa lebih dihargai, merasa usahanya selama ini tidak sia-sia belaka.

Tiba-tiba saja, gugup yang ada dalam diri Falisha hilang sepenuhnya dan tergantikan dengan api semangat juang yang mulai membara, perlahan tapi pasti berkobar dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status