Share

Penyerangan

Berdebar keras jantung Falisha saat ini, semangat bercampur kerinduan membuncah karena panggilan yang ia terima sebelumnya dan dengan tangan yang menggandeng erat Ameera ia mempercepat langkah untuk segera keluar dari area kafe untuk menuju mobil yang diparkirkan di pinggir jalan itu.

Memang, tidak ada area khusus parkir pada kafe, pun di bagian halaman depan kafe terdapat beberapa meja lengkap dengan payung pelindung. Yang mana, akibatnya para pengunjung pun meletakkan kendaraan mereka di bahu jalan. Hal yang cukup lumrah di mata Falisha sebab terbiasa dengan pemandangan ‘merakyat’ ini.

Kafe harga kaki lima tapi memiliki desain bintang lima ini memang jadi favorit banyak kalangan terutama anak muda, termasuk pula lokasi yang menjadi titik kumpul tiga sekawan sehingga seringkali mereka memilih tempat tersebut.

Falisha menghentikan langkah untuk sementara waktu tepat di samping pintu masuk kafe tanpa melepaskan genggamannya dengan Ameera, sebelah tangannya merogoh ponsel untuk menelpon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status