Share

Arogansi

Tanpa menjauh dari sang Ibunda, Falisha menyapu sisa air matanya asal agar bisa fokus menatap ayahnya.

Falisha sama sekali tidak menyangka jika setelah sekian tahun seorang Teddy Tirta masih sama seperti yang ada di ingatannya. Baik dulu maupun sekarang sang Ayah tetap sama, Teddy yang tegas dan dingin, yang hanya mementingkan nama baik keluarga di atas segala-galanya.

Falisha bukannya ingin dibilang anak durhaka atau pribadi yang egois tapi ia benar-benar merasakan bagaimana kejamnya Teddy delapan tahun lalu. Membuang putri kecilnya hanya untuk menjaga nama baik keluarga, bukan merangkul sang Anak atas kesalahan yang sebenarnya tidak ia perbuat dengan sengaja.

Tapi, ini pemikiran dari sudut pandang Falisha, yang tidak pernah menerima penjelasan langsung dari Teddy atau Miranda atas pengusiran dan pemutusan hubungan kala itu.

Segenap keberanian yang tersisa dalam dirinya Falisha himpun, biar bagaimanapun ia ingin menyatakan pendapatnya agar imbas dari semua yang terjadi saat ini tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status