Share

Deep Talk (2)

Terkesiap ringan Falisha detik itu juga dengan jantung yang mendadak berdebar kencang. Tidak hanya ini saja, pikiran Falisha pun ikut kosong sebagai respon tubuhnya.

Apalagi alasannya jika bukan karena pelukan Matteo yang tiba-tiba tersebut.

Perubahan ini terasa sangat cepat bagi Falisha. Padahal baru beberapa detik lalu mereka berdua masih berbicara dengan begitu seriusnya tapi sekarang telah ada dekapan yang menyusup di tengah-tengah. Falisha tidak habis pikir apa yang mendasari tindakan Matteo ini.

Terlebih, Falisha sedikit risih bersentuhan dengan Matteo seperti ini.

Di detik-detik saat Falisha masih berkutat dan bingung akan pikirannya sendiri, Matteo pun buka suara.

“Makasih Micin! You are the best! Kamu nggak perlu ngelakuin apa-apa, Kamu duduk diam dan tetap di sampingku aja itu sudah sangat membantu. Keberadaan Kamu ini sudah merupakan support sistem untuk Aku!”

Tertegun Falisha akan kata-kata tidak terduga Matteo dan entah mengapa hatinya langsung menghangat. Kesan kalau dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status