Share

Diketawain Pak Sopir CarGer

Tanpa Sugeng sadari, dia melangkahkan kakinya mengikuti Ningsih dan Tukijo.

"Kak, aku minta maaf," ucap Tukijo berhenti.

"Ah, tadi aku melihat Tukijo bersama Markonah. Mungkin dia merasa sulit menghubungi Kakak karena ada gadis itu," sela Sugeng.

"Owh, jadi karena dia?" tanya Ningsih.

Tukijo mengangguk malu.

"Aaaaaaaaargh!" Tiba-tiba terdengar suara teriakan.

"Itu, bapaknya Cecep!" ucap Sugeng langsung mencari asal suara. 

Tukijo mengikuti Sugeng. Kali ini dia yang menarik dan menggandeng kakaknya.

"Hey, kamu harus obati lukamu dulu." Ningsih menahan Tukijo.

"Aku nggak papa Kak, lagian cuma diijek-injek doang sama orang-orang krempeng. Wkwk," jawab Tukijo enteng dengan sedikit tawa.

"Bener?" Sorot mata Ningsih menatap khawatir.

"Iya," ujarnya tersenyum untuk meyakinkan.

"Huwaaaaaa! Ait anget Hok (sakit banget Dok)! Aaaaaaaaargh!" teriak Samsul (bapaknya Cecep). Suaranya menggeļegar mengguncang s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status