Share

Upil

Sepulang sekolah, setelah anak-anak bubar, Cecep merebahkan badannya di lantai kelas XII IPS 1 berkumpul bersama gengnya. Anak itu berpikir, mungkin memang sudah saatnya dia berhenti dari dunia pemalakan. Pikirannya berkecamuk, jika tawaran Tukijo itu benar, tentu saja dia lebih memilih jalan damai.

Selama beberapa tahun ini, tepatnya tiga tahun kurang lima bulan, sejak Cecep masuk SMA, dia mulai menjalankan profesi sebagai pemalak. Awalnya, dia terpaksa menjalankan profesi ini untuk membayar uang sekolah. Ayahnya seorang tukang becak yang sakit-sakitan, sedangkan ibunya hanyalah seorang asisten rumah tangga. Gaji yang didapat hanya cukup untuk berobat ayahnya. Cecep bukanlah termasuk dari anak-anak yang berprestasi sehingga dia tidak dapat meraih beasiswa. Dia hanyalah seorang anak yang beruntung bisa masuk SMA favorit dengan IQ di bawah rata-rata.

Anak itu mulai membentuk kelompok geng saat kelas sebelas. Saat itu, gengnya hanya terdiri enam anak saja. Yaitu Cecep,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status