Share

43. Derita

Dalam kamarnya, Arga tampak tengah sibuk mengemasi barang perlengkapannya. Jika semuanya sesuai, Arga akan berangkat siang ini. Suasana disana tampak sunyi hanya suara nafas teratur, juga sesekali bunyi perlengkapan yang berbenturan yang terdengar.

"Apa anda benar-benar yakin akan keputusan ini guru?." Tanya Wirya yang sedari tadi termenung memandangi gerak-garik sang guru dari pojok ruangan."Jika begitu, anggap saja keberangkatan kali ini sebagai liburan khusus untuk saya." 

Sembari menggaruk pipinya, sang pangeran bersuara, "Bukan begitu guru, hanya saja Wirya sedikit... Khawatir." Ungkap Wirya jujur, walau agak gengsi. 

"Lagipula, dengan sesekali mengabulkan keinginan sederhana saya ini, pangeran takkan keberatan bukan?." Timpal Arga tanpa mengalihkan pandangannya. Arga sengaja mempercepat agenda keberangkatan nya karena alasan lain. 

|Flashback On|

Kemarin, seusai acara penobatan... 

"Senang rasanya, saya tak sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status