Share

Bab 32 Bu Gian

Tim yang berangkat ke LA tampaknya sangat menikmati perjalanannya, karena Sania berkali-kali screenshoot status WA sampai sosial media mereka untuk dikirim ke gue. Dia agak-agak kesal nggak diajak tapi nggak mungkin juga ngajakin dia pergi. Sedangkan gue? Gue cukup senang nggak ikutan pergi. Menurut lo pergi bareng bos-bos itu enak? Yakin deh, kalo gue ikut mereka bakalan jadi babu dadakan. Ogah gue.

Gue mulai sedikit banyak pergi ke divisi FA, yang isinya orang-orang super pendiam itu. Biasa, kulik-kulik. Tapi kali ini gue membawa beberapa dokumen yang seharusnya biasanya dikerjakan sama si Rahma. Dengan dalih meringankan pekerjaannya gue akhirnya yang submit nota reimbursement kerjaan gue ke sana sendiri. Rahma sih nggak keberatan dan nggak curiga cuga sama sekali. Dia malah mikir, gue cukup meringankan beban pekerjaannya.

Divisi FA sunyi seperti biasanya. Kalau yang kedengeran nggak suara printer ya suara ketikan laptop. Secara otomatis, siapapun yang ke sana akan b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status