Share

Bab LIII

Hidup di Kesempatan Kedua

Life in a second chance. Pagi ini indah sekali...Aku berada di sini lagi. Segar sekali hawa pendingin ruangan, AC di ruang kerjaku.  Tatanan ruang kerjaku masih sama. Padahal Jakarta telah banyak berubah, tapi tempat kerjaku masih sama. Aku bisa melihat rekan kerjaku, Si Tubagus...juga Pak Alex, mereka masih di sana. Ketika mata mereka menoleh ke kaca pembatas ruangan ini, mereka berdua berhamburan keluar ruangan dan menyerbuku di  ruanganku. Aku sangat merindukan kehangatan mereka.

‘’Hey. Yang baru bangun dari penerbangan ke planet Mars. Udah ngumpul semua nyawa kamu, Live? Ngucapin selamat dulu lah, kita ya, Pak Alex. Selamat ya, Live, hidup di kesempatan kedua. Kita denger kabar kamu mau dibalikin lagi ke kantor pusat. Kirain masih dua bulan lagi. Ngga tahunya dua hari lagi, ya Pak Alex, ya?’’

‘’Iya bener, Bu.’’Jawab Pak Alex.

‘&rsqu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status