Share

Chapter 31. Tragedi meloloskan diri

"Jangan Rai! Aku mohon!!!" teriak Diva pada laki laki tampan di depannya.

Raizel tetap melangkahkan kakinya mendekati kursi tempat Diva terikat. Ia sama sekali tak menggubris apa yang gadis itu ucapkan kepadannya. Ia meraih tapi yang mengikat kedua tangan Diva lebih dulu, dan berusaha melepaskan ikatannya.

"Plisss Rai stop! Berhenti gue bilang!!!"

"Gue mohon Rai, gue gak papa! Lho pergi sekarang dari sini!" teriaknya mengeluarkan air mata karena khawatir Raizel akan kenapa kenapa jika melepaskannya.

Hati Raizel mengatakan bahwa Ia harus segera menyelematkan gadis yang ada di hadapannya itu. Urusan hasil dan bahaya adalah urutan yang kesekian. Ia tak akan benar benar mendengarkan apa yang Diva teriakan padanya.

"Raizel! Berhenti, gue mohon..." lirihnya.

"Lo waras?" bentak Raizel membuat gadis iti terdiam, namun tetap mempertahankan air matanya yang meratapi bahaya di sekitar Raizel.

"Apa lho udah gak waras? Lho nyuruh gue pergi dari si

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status