Share

Bab 39. Pengakuan Draco  

Luna tidak bisa tenang. Matanya sudah sembab akibat tangis yang sejak tadi mendera. Air matanya memang sekarang sudah mengering, tapi hatinya tetaplah hancur berkeping-keping. Otaknya terngiang mengingat suara wanita yang memanggil Draco di kala dirinya tengah melakukan panggilan telepon pada Draco.

Jika saja Luna bisa, dia ingin sekali menyusul Draco. Namun, itu adalah hal yang tak mungkin. Dia tidak bisa pergi ke luar rumah, tanpa izin dari Draco. Pelayan sudah pasti akan melarang Luna pergi.

Luna menatap ke luar jendela, tatapannya kosong dengan raut wajah yang menunjukkan kesedihannya. Dia belum pernah merasakan sesakit ini. Sejak dulu, tidak pernah sedikitpun Luna dekat dengan seorang pria seperti dia dekat dengan Draco.

Luna menyadari bahwa memang Draco membelinya di pelelangan. Bisa saja kalau suatu saat Draco bosan dan membuangnya. Tidak ada yang tidak mungkin. Dia menyadari tempat posisinya saat ini. Namun, tak memungkiri bahwa Luna memiliki harapan di mana dia berharap Draco
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asri Widiastuti
cerita ini ada di fizo, tp lama jg blm di update. smg di GN ceritax bisa sampai tamat krn penasaran akhir kisah luna dan Draco yg bersaing dgn ayahx utk dptkn luna.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status