Share

35. Aku tak mau dimadu, Mas!

"Apa yang sedang kamu lakukan Intan?" teriak Mas Dika yang telah pulang dari mengantar Ammar. Dia masuk ke dalam kamar kami. Ia tampak terkejut dengan apa yang sedang aku lakukan saat ini. Namun aku tak peduli. Lagi-lagi aku tak menjawab pertanyaannya. Aku hanya diam dan fokus melakukan apa yang sedang aku kerjakan.

Mas Dika melangkah dengan cepat ke arahku. Setelah semuanya selesai aku menutup koper dan ingin mengancingkannya. Tangan Mas Dika menahan pergelangan tanganku. Membuat aku menoleh dan menepis tangannya kasar.

Tatapan mata kami bertemu. Aku menatapnya tajam menantang.

"Apa maksud dari semua ini?! Kenapa semua pakaianmu kamu bereskan?" tanyanya heran padaku.

Aku tersenyum tipis seakan mengejek dirinya. "Kamu masih punya mata untuk melihatnya dengan jelas kan, Mas! Aku akan pergi dari rumah ini, aku tak mau lagi tinggal satu rumah denganmu!"

Mata Mas Dika melebar sempurna. "Maksudmu, kamu akan meminta pisah dariku? Apa kamu yakin Intan? Ayolah ... tak bisakah kita hidup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status