Share

Part 37

Sindiran Pedas Istri Kedua

Rutinitas menjelang tidur telah dituntaskan. Salat Magrib, membimbing anak-anak membaca Alquran, makan malam, salat Isya, dan diakhiri dengan membacakan cerita pengantar tidur.

Setelah Rara dan Syira benar-benar tertidur, aku kembali ke ruang tengah. Aku bermaksud menyiapkan beberapa keperluan untuk besok. Namun, kuurungkan karena Bapak juga sudah ada di sana.

"Bapak belum ngantuk?" Aku pun mendekati beliau yang duduk sambil memijit-mijit kaki.

"Anak-anakmu sudah tidur?" Bapak balik bertanya.

"Sudah, Pak."

"Bapak besok mau pulang dulu, ya. Mau nengok Pakde Karna. Sakitnya makin parah. Bapak juga sudah lama tidak bertemu dia."

"Sama Ibu juga?"

"Iya."

"Besok Bapak diantar Rino saja, sehabis ngantarin Rara," ujarku lalu ikut memijit kaki Bapak.

"Lusanya Bapak ke sini lagi. Mumpung masih ada waktu, masih sehat, Bapak mau puas-puasin main sama cucu," ucap Bapak sedikit sendu.

"Tiara juga senang banget kalau Bapak dan Ibu tinggal di sini. Biar Tiara bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Lagian obi jg nyebelin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status