Share

Bab 56: Tingkah Para Preman Yang Memuakkan

Berbarengan, Zhu Lian dan Bai Lu bekata singkat. Tubuh mereka merapat. Tangan Zhu Lian merangkul pundak Bai Lu yang perawakannya lebih pendek dari pada dia.

Sebaliknya, Bai Lu melingkarkan tangan pada pinggang Zhu Lian. Pada saat saling meraih tadi, keduanya juga silih menahan agar mereka tidak terjatuh. Kini, wajah mereka begitu berdekatan.

Kemudian, Bai Lu tersenyum lebih dulu. “Sampai di sini dulu sesi latihan kita,” katanya.

Sejurus, Zhu Lian terdiam. Rasa-rasanya, dia ingin membalas ucapan Bai Lu itu dengan berkata: ‘Guru, kau cantik sekali’. Tetapi yang kata-kata yang keluar dari bibirnya tentu saja berbeda.

“Baiklah. Terima kasih telah membimbingku hari ini,” ucap Zhu Lian dan keduanya saling melepaskan rangkulan.

Mereka sempat berbincang mengenai perkembangan cara Zhu Lian menggunakan kekuatan spiritualnya. Kemudian, si tukang bakmi mesti kembali berdagangan. Menggunakan ilmu meringankan tubuh, Zhu Lian beranjak dari padang yang berada di kawasan Mekar Timur itu.

“Sebuah latih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status