Share

Berjuang Sampai Akhir

“Itu tidak adil.”

Yah, pertanyaan itu memang tidak masuk akal. Itu lancang.

“Aku tahu,” aku Sebastian. “Anggap saja aku tidak menanyakannya.”

Tapi Hannah menggeleng sebagai balasannya. “Itu tidak adil karena kau seolah memintaku memilih antara jantung atau hatiku untuk diserahkan yang mana pun pilihan yang kubuat akan membuatku tidak utuh dan mati.”

Sebastian berhenti bernapas. Ia merasa seolah ada truk besar yang menabraknya. Pengakuan Hannah menimbulkan riak gelombang murni berpijar suka cita di sekujur tubuhnya. Ia bisa melihat ketulusan, keberanian dan juga kasih sayang melimpah berpendar dari bola mata Hannah dan itu … menundukkannya.

Ia tercengang, sesaat merasa tersesaat.

Sebastian akhirnya pulih dari keterkejutannya. Ia menunduk, menatap tangan Hannah yang gemetar dan menggenggamnya erat.

“Seorang ibu diprogram mencintai anak mereka tanpa syarat Sebastian dan aku sudah mencintai anak kita sejak mengetahui ada kehidupan lain yang berada dalam perutku. Aku mencintai mereka tanp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status