Share

Hadiah untuk Hannah

Bajingan.

Persis seperti itulah yang ia rasakan sekarang. Ia merasa dunianya jungkir balik dalam sekejap. Bagaimana mungkin ia bertindak kurang ajar seperti ini? Saat ini, ia benar-benar ingin menghancurkan sesuatu sampai tangannya berdarah untuk menghilangkan perasaan jijik pada dirinya sendiri.

Ya Tuhan!

Perawan.

Hannah masih perawan. Atau setidaknya sebelum ia kehilangan kendali.

“Jangan berpura-pura polos Hannah. Wanita seusiamu pastinya sudah tidak perawan. Jangan takut, meski kau menginginkannya aku tidak akan menyentuhmu.”

Kata-kata itu berputar-putar dikepalanya seperti gasing yang diputar dalam kecepatan tinggi. Mengejeknya, menertawakannya dan menghinanya. Tidak pernah ia merasa seburuk ini pada dirinya sendiri. Wanita mana yang masih perawan di usia dua puluh empat?

Sebastian berpaling, menatap punggung Hannah yang tenang. Napas wanita itu terdengar teratur. Sebastian merasa buruk. Amat sangat buruk. Sekarang bagaimana mereka akan mengatasi ini? Tindakan ini meski tidak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status