Share

Penyangkalan

Dia pikir dia siapa? Hannah mondar-mandir di kamar yang luasnya saja sudah membuatnya mengernyit ngeri. Kamar ini khas Sebastian, dingin, sepi dan rapi. Ornamennya di penuhi warna putih dan juga abu-abu yang menguatkan dominasi seorang Sebastian.

Kenapa pria itu pindah dan memutuskan tinggal di penthouse? Ranjang king size dengan selimut sutra halus sudah cukup membuatnya membayangkan hal-hal yang tidak akan pernah ia izinkan untuk diketahui oleh siapapun.

Hannah menatap perutnya dan seberkas senyum sayang membayang di wajahnya. Siapa yang menyangka hal ini akan terjadi padanya. Anak ini adalah keajaiban yang rasanya mustahil ia akan dapatkan.

“Aku akan menjagamu, Angel,” bisiknya serak, penuh janji. Ancaman Sebastian tidak akan membuatnya gentar. Jika mereka harus bertarung maka ia akan melakukan segalanya untuk mempertahankan anaknya.

Hannah ingat ia belum makan seharian ini karena Sebastian membuatnya melupakan banyak hal, termasuk rasa laparnya. Ia berjalan dan menysuri lantai mar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status