Share

Balasan Setimpal

Jaya mengawasi kepergian Mayra dengan tatapan yang menghunjam. Hanya sebentar saja Mayra pergi meninggalkannya kenapa dunia rasanya sepi? Pasti karena Jaya terlalu terbawa perasaan.

"Ini terlalu lama! Apa yang dilakukan Mayra di dalam sana? Apakah dia sakit perut?" gumam Jaya kepada dirinya sendiri. Dia kembali melihat jam dengan merk terkenal dan edisi terbatas yang melingkar di pergelangan tangannya. Baru lima menit, tetapi Jaya sudah merasa satu abad.

Jaya tidak sabar lagi. Mayra pergi sudah melewati batas toleransinya, dia harus pergi melihat Mayra sendiri. Kalau perlu Jaya akan mengetuk setiap pintu yang ada di Toilet.

Jaya bergegas menuju ke Toilet wanita dan akan membuka pintunya ketika terdengar suara melalui sedikit celah yang terbuka.

Wanita itu, Laurenia Sandra Arbasa, putri sulung keluarga Arbasa sedang berbicara hal buruk kepada Mayra. Beraninya wanita itu menghina Mayra. Jaya akan masuk ketika sebuah rencana lain terlintas di depannya. Apalagi ketika melihat dengan jel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status