Share

Sekilas Restu

"Kenapa dia bisa melakukannya?!" teriak Kanaya Arinda penuh amarah, malam itu anak buahnya yang bertugas mengawasi Jaya melaporkan sesuatu hal yang membuatnya marah.

"Maaf, ini di luar kewenangan kami, Nyonya," kata anak buahnya, menunduk tidak berani memandang mata sang nyonya atau kilatan tajam penuh emosi itu bisa membunuhnya.

Mereka hanya bertugas mengawasi dan melaporkan apa yang terjadi pada putra sang majikan, tentu tanpa berani melakukan apa-apa.

"Kalian boleh pergi!" kata Kanaya menatap semua foto yang ada di tangannya lengkap dengan informasi detail mengenai hal tersebut. Kanaya memijat pelipisnya yang tiba-tiba berdenyut. Jaya sungguh keterlaluan kali ini. Dia harus memberitahu suaminya meskipun itu menganggu jam tidur suaminya.

Kanaya bergegas kembali ke kamar dan menatap Bastian yang sedang terlelap. Sebenarnya Kanaya juga tidak tega, tetapi untuk menunggu besok dia tidak bisa.

"Sayang, bangunlah!" Kanaya menepuk lembut lengan Bastian yang keluar dari selimut. Sekali lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status