Share

Menahan Keinginan

Mayra mengerjap melihat benda yang diulurkan Jaya kepadanya. Pandangannya kembali beralih kepada Jaya yang menatapnya dengan pandangan berbinar.

"Apa ini, Tuan?" tanya Mayra tercekat. Dia tidak percaya bahwa Jaya akan melamarnya kembali.

"Bukankah kau tadi bertanya seperti itu, May. Apakah tawaran untuk menjadi istriku masih terbuka lebar? Aku hanya menjawab apa yang kau tanyakan," jawab Jaya dengan senyum yang masih tersungging di wajahnya.

"Berarti saya diterima, Tuan?" Mayra kembali bertanya. Rasanya dia masih tidak percaya bahwa Jaya akan melamarnya kembali. Bukan! Lebih tepatnya Jaya hanya memberika jawaban atas pertanyaan yang Mayra berikan. Mayra menepuk keningnya sendiri.

Jaya memegang tangan Mayra ketika Mayra untuk kedua kalinya akan memukul wajahnya untuk memastikan dia menghadapi kenyataan ataukah hanya khayalan semata.

"Jangan menyakiti dirimu sendiri, May. Ini bukan mimpi." Jaya memegang tangan Mayra dan memasukkan cincin berlian itu ke jari manis Mayra. Ukurannya pas.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status