Share

Bab 147: Tidak Percaya?

“Kalau bukan karena hubungan keluarga kita selama ini, aku muak bertemu denganmu!” sergah El dengan napas memburu.

“Sebagai lelaki normal, siapa yang tidak tergoda oleh lekuk tubuh mantan istrimu, El.” Jorge Marquez menyeka darah mengucur dari hidung.

Kemarin, setelah menyelesaikan kunjungan ke salah satu pabrik. El tak kuasa menahan amarah pada rekan kerjanya, ia tersiksa mengingat istri dan anaknya diculik.

Akhirnya, ia bicara empat mata dengan Tuan Muda Marquez di belakang pabrik. Tidak ada permintaan maaf atau penyesalan dari pria itu. Sehingga, El kalap, memukuli rekannya sampai terkapar tidak berdaya.

“Seharusnya kamu tidak menyembunyikan Sonia! Apa yang kalian lakukan sangat … keterlaluan!” teriak El terus menghantam wajah Jorge.

Tidak tahan disudutkan, Jorge melepas bogem tepat mengenai rahang kiri El. Pria itu mencoba berdiri walau sempoyongan, menjawab, “Apa Tuan Muda Torres cemburu? Masih mencintai mantan istrimu? Sebagai pria aku hanya melakukan tugas melindungi wanitaku s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status