Share

Bab 256: Rencana Kita Gagal

“Belle?” panggil Al ketika alunan melodi pengantar istirahat terdengar ke penjuru sekolah.

“Ada apa?” tanya gadis kecil itu dengan suara lemah.

Al menarik napas lalu mengembuskan dengan perlahan. Meskipun tadi pagi Daddy-nya tidak murka, dan hanya menegur Al, tetap saja anak itu merasa bersalah. Apalagi pada Luis dan Estefania, Al seolah mengkhianati dua orang dewasa itu.

Di satu sisi minta maaf pada Luis, dan sisi lain mengharuskan ia membantu rencana Estefania. Al dan Gal berada di tengah-tengah orang dewasa yang menyebalkan.

“Apa kamu mengenal Paman Luis? Aku lihat orang itu dekat sekali denganmu.” Selidik Al, bersiap merekam percakapan dengan jam tangan.

Belle manggut-manggut lalu tertawa kecil. Gadis kecil itu teringat cerita Luis tentang pertemuannya bersama seorang janda anak dua yang sangat cantik.

“Aku setuju Pamanku menikah dengan Bibimu,” celetuk Belle membuat alis Al menekuk dalam.

“Paman? Tapi namanya Luis William, bukan Luis Marquez, jangan mengaku-aku!” Al berdecak seba
NACL

ternyata Estefania malu tapi gengsi tapi nagih ( ´◡‿ゝ◡`)( ´◡‿ゝ◡`)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status