Share

Bab 260: Aku Mau Tinggal Di Sini!

“Bibi jangan!” teriak Al, segera mengejar Estefania ke balkon. “Jangan lompat! Kami semua sayang Bibi.” Al mengedip, tidak tahan mengeluarkan air matanya.

Anak itu kebingungan, mendadak otak Al membeku tidak bisa digunakan berpikir. Ia takut bibinya terjun dari lantai tiga.

Ia ingin menarik badan Estefania tetapi sadar diri, dengan tenaga kecilnya mana sanggup. Sedangkan keluar kamar pun sangat takut, saat kembali nanti bibinya sudah menghilang.

“Bibi tenang! Tidak boleh begitu, Bibi harus ingat abuelo dan abuela!” Al terisak.

“Hey, anak kecil! Kamu ini bilang apa? Kamu pikir aku mau loncat?!” Estefania memutar tubuh, menatap heran keponakan ajaibnya.

“Ya Bibi. Lalu, mau apa ke balkon?” Al melangkah pelan-pelan.

Seketika Estefania tergelak, menutup mulut dengan punggung tangan, dan sebelahnya lagi memegangi perut. Wanita itu geleng-geleng kepala kemudian merunduk tepat di depan wajah Al.

“Dengar ya jagoan kesayangan Donatello Xavier. Aku ke balkon bukan berarti mau loncat, aku masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status