Share

Bab 44: Ngidam (1)

“Memangnya kamu mau ke mana?”

El mengerutkan kening dan menolehkan kepala menatap intens kepada Livy. Pikirannya dipenuhi beragam pilihan, mungkin saja wanita ini ingin mengunjungi Tuan Fabregas di rumah sakit. Jika itu permintaan Livy, maka El akan melarang, karena abuela dirawat di rumah sakit yang sama.

“Makan es krim … enak manis,” jawab Livy menyengir.

“Es krim?” Tanya El tidak percaya karena permintaan Livy jauh dari isi kepalanya.

Ibu hamil mengangguk cepat, bahkan Livy melingkarkan tangan pada lengan kekar berotot sempurna. Binar mata yang memancarkan cahaya menambah kesan manis pada wajah cantiknya.

Sungguh membuat El tidak tahan menolak keinginan ibu dari anaknya. Mereka pun keluar dari gedung pengadilan, melupakan masalah persidangan, melangkah riang bak remaja yang dimabuk asmara.

El membuka pintu mobil, meletakkan satu tangan pada bagian rangka, melindungi agar Livy tidak terbentur.

“Hati-hati sayang.”

“Terima kasih, Kak,” balas Livy memberikan senyum terbaik.

Sebenarny
NACL

Mohon maaf dunia milik berdua(*^3^)/~♡ yang lain hanya sewa (╥﹏╥)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status