Share

Getaran Hangat (2)

Renata masih terduduk lemas di tepi tempat tidurnya. Rumahnya sudah kembali sepi seperti biasanya, orangtuanya sudah kembali pulang setelah tadi menangis memeluk Renata yang hanya bisa diam terpaku.

Setelah Saka mengeluarkan amarahnya, beberapa keluarga yang selama ini menjaga jarak dengannya meski tidak pernah memberikan komentar pada Renata menghampiri Renata, memberikannya sebuah pelukan hangat yang tulus dan ucapan maaf yang membuat Renata merasa mencelos mendengarnya.

Apa yang Saka sampaikan berhasil membuat beberapa orang menyadari perbuatan mereka. Renata memang bersalah, tapi bukan berarti tak termaafkan. Saka benar, jika Revan bisa dimaafkan dengan mudah, lalu mengapa Renata tidak?

Kini, selepas mereka semua pergi, Renata hanya mengurung diri di kamarnya. Ghea masih berada di kamar Saka dan semenjak semua orang pulang, Saka turut mengurung dirinya di kamar. Tidak ada pembicaraan apa pun lagi diantara mereka.

Namun, Renata te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status