Share

Omong Kosong!

SBY 24

Dering ponselnya siang itu mengejutkan Erie. Dia yang tengah menikmati soto ayam di kantin kantor, segera mengambil ponsel dari saku blazer kremnya. Erie mengecek nama pemanggil, lalu membeliakkan mata.

"Siapa?" tanya Dwita yang berada di kursi sebelah kanan Erie.

"Koko Nick," cicit Erie sembari menunjukkan layar ponselnya.

"Aktifkan speaker, biar aku bisa ikut dengar."

"Di sini ramai. Nanti pada nguping."

Dwita memindai sekitar, lalu berkata, "Kita pindah ke taman."

"Makananku belum habis."

"Tinggalkan aja dulu. Nanti aku yang bilang ke Ibu kantin kalau kita akan kembali sebentar lagi."

Erie mengangguk. Dia berdiri dan jalan keluar. Dwita menitipkan makanan di meja pada pemilik kantin, lalu dia berlari mengejar sahabatnya yang telah tiba di taman.

Erie duduk di bangku panjang. Dia menunggu Dwita tiba, lalu mengaktifkan pengeras suara. Erie menenangkan diri sesaat, sebelum menekan tanda hijau pada layar untuk menerima panggilan.

"Erie," panggil Nick dari seberang tele
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status