Share

42

Setelah semua terkendali, lelaki itu menarik kenop pintunya lalu menghela panjang kemudian melangkahkan kakinya menuju lantai bawah. Lelaki itu memejamkan matanya serta mengatur desah deru nafasnya yang memburu kemudian langkahnya terhenti saat dihadapannya ada sosok sang kakak yang menggeram marah' dan menatap manik legamnya dengan tajam. Dari awal Jerome sudah tau konsekuensinya akan sangat fatal bagi hubungan keduanya, ... Namun apakah ia akan membiarkan perempuan yang ia cintai membiru dingin menjadi jasad? Tentu saja tidak. "Ngapain ke sini?" Seru Jaeran dingin.


"Seharusnya gue yang tanya sama loe mas. Ke mana aja?" Tangan keduanya terkepal kuat dan siap saling hajar satu sama lainnya, kemudian kedua lelaki sama-sama mendengar suara khas seseorang baru bangun tidur memanggil nama Jerome.  


"Berhenti di sana atau loe masuk kuburan!" Desis sang suami yang menahan lengan sang adik lelakinya itu. Namun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status